BLOGGER anak SMK NEGERI 1 LAHAT "teknik instalasi tenaga listrik

Kamis, 19 September 2013

Hukum Coulomb



"sekarang kita akan membahas tentang hukum coulomb,, apa sihh yang disebut dengan hukum coulomb itu.?????? dan bagi mana juga sihh??? cara penyelesaian nya..
mari kita simak..!



Hukum Coulomb di kemukakan oleh salahsatu ahli fisika yaitu Charles Coulomb. Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini. Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) Bunyi Hukum Coulumb Fisika Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.


Rumus Hukum Coulomb :

F = besar gaya tarik menarik atau tolak - menolak yang disebut gaya Coulomb ( newton / N )
k = Tetapan atau konstanta pembanding = 9x109 Nm2 / C2
Q1, Q2 = Besar muatan listrik ( coulomb )
r = Jarak antar muatan ( meter )

Hukum Coulomb bisa juga disimpulkan sebagai hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.

Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya. Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-kontak yang bekerja melampaui jarak separasi . Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut . Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik.



NOTASI VEKTOR .




Dalam notasi vektor, hukum Coloumb dapat dituliskan sebagai :


yang dibaca sebagai gaya yang dialami oleh muatan akibat adanya muatan . Untuk gaya yang dialami oleh muatan akibat adanya muatan dituliskan dengan menukarkan indeks , atau melalui hukum ketiga Newton dapat dituliskan hukum Coulomb ditemukan oleh Charles Coulomb seorang ilmuan Perancis (1736-1806). Pada tahun 1785, C. Coulomb menyelidiki hubungan antar besar muatan dan jarak antara muatan dengan besar gaya listrik yang dihasilkan

Contoh Soal Hukum Coulomb

1. Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 μC dipisahkan pada jarak 10 cm. Tentukan (a) besarnya gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada masing-masing muatan.
Penyelesaian:
Kedua muatan dan gambar gaya yang bekerja seperti berikut.


Gambar 4.1.3(a) F = k = 9× 109 = 2,25×10-3 N.
(b) q = Ne
N = = 3,12 × 1011



Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25 nC terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada pada x=2m, dan qo = 20 nC berada pada x = 3,5 m. Tentukan gaya total pada qo akibat q1 dan q2.

Penyelesaian:
Ketiga muatan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.


Gambar 4.1.4

F10 = k = 9×109 = 0,367 μN
F20 = k = 9×109 = - 0,799 μN


Ftotal = F10 + F20 = 0,367 μN - 0,799 μN = - 0,432 μN




2. Misalkan muatan positif total dan muatan negatif total di dalam sebuah uang tembaga dipisahkan sampai sebuah jarak sehingga gaya tarik diantara muatan-muatan tersbut adalah 4,5 N. Berapakah seharusnya jarak diantara muatan-muatan tersebut ?Penyelesaian :
Berdasarkan persamaan 4.1.1, maka dengan mengambil q1q2 = q2 diperoleh :
Fl = k = k
r = q = 5,8 x 109 m

Tiga buah muatan q1, q2, dan q3 diletakkan pada titik seperti Gambar 4.1.6. Jika q1 = -1,0 × 10-6 C, q2 = +3,0 × 10-6 C, dan q3 = -2,0 × 10-6 C, r12 = 15 cm, r13 =10 cm, dan q = 30, tentukanlah gaya yang bekerja pada q1!



Gambar 4.1.6

Berdasarkan persamaan 4.1.1 dengan mengabaikan tanda-tanda muatan, karena kita hanya menghitung besarnya gaya-gaya tersebut.F12 = k = 1,2 N
dan
F13 = k = 1,8 N
Komponen-komponen gaya resultan F1 yang bekerja pada q1 adalah :
F1x = F12x + F13x = F12x + F13 sin θ = 2,1 N
dan F1y = F12y + F13y = F12y - F13 cos θ = 0 – (1,8N) cos 30 = -1,6 N.
Carilah besarnya F1 dan sudut yang dibuat F1 dengan sumbu x.

Carilah resultan gaya pada muatan 20mC dalam soal Gambar 4.1.7 berikut:
Penyelesaian:




Gambar 4.1.7
F23 = 9×109 = 2 N
F13 = 9×109 = 1,8 N
F13x = (1,8) cos 37o = 1,4 N
F13y = (1,8) sin 37o = 1,1 N

Fx = 1,4 N dan Fy = 2 N+ 1,1 N
F = = 3,4 N
dan θ = arctan(3,1/1,4) = 66o.


NAHH..  jelas kan tentang penjelasan tentang hukum coulomb , kawan-kawan bisa membaca blog saya yg lain. kapan aja dan dimana aja.
semoga bermanfaat bagi anda.

FISIKA LISTRIK DAN MAGNET

"oke kawan ,kita akan membahas tentang fisika listrik dan magnet.
kawan-kawan bisa membaca dan mempelajari apa itu fisika listrik dan magnet itu.. dan apa saja pokok bahasannya..
 berikut adalah pokok bahasan nya :

  • hukum coulomb
  • medan listrik
  • hukum gauss
  • potensian listrik dan kapasitor
  • arus listrik dan tahanannya
  • gaya gerak listrik,rangkaian arus searah dan analisa loop
  • hukum faraday dan GGL induksi
  • induktansi prinsip induktor dan transformator
  • sifat magnetik bahan 
nahh itulah pokok bahasan yang akan kita kembangkan tentang fisika listrik . 
nanti akan dibahas. kawan-kawan bisa membuka jabarannya nanti di entri blog. selamat belajar



Sabtu, 08 Desember 2012

MOTOR LISTRIK


PEMBAHASAN
PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK PEMBANGKIT

11.  Pemeliharaan Motor
JENIS-JENIS MOTOR LISTRlK  :
Berdasarkan sumber tegangannya motor listrik dibedakan menjadi dua, yaitu :   
1። Motor arus Searah

Jenis dari motor arus searah antara lain :
  •            Motor Seri 
  •            Motor Shunt
  • ·         Motor Kompon :
-          Motor kompon panjang
-          Motor kompon pendek
                   2  Motor arus Bolak Balik
Jenis dari motor arus bolak-balik antara lain :
A. Motor Synchron
B. Motor Asynchron ( Induksi )
Khusus untuk motor arus bolak-balik berdasar jumlah phasa dibedakan menjadi dua :
Ø Motor  1 phasa
Ø Motor  3 phasa


KONSTRUKSI MOTOR LISTRlK

STATOR
merupakan bagian dari motor listrik yang tetap (tidak bergerak).

ROTOR
merupakan bagian dari motor listrik yang bergerak / berputar jenis rotor dibedakan menjadi:
a.    Rotor sangkar (Squirrel Cage)
b.    Rotor lilit (Wound rotor)

TEKNIK MEMBONGKAR MOTOR LISTRIK.  

A.        Prosedur Melepas Kopling.
  •      Ukur jarak (clearence) pada kopling
  •      Usahakan membuat celah agar dapat bergerak kearah kopling yang sebelah
  •    Gunakan alat pencabut yang besar (Jumbo Treaker) untuk melepas kopling dari poros.
  •    Ikuti urut-urutan yang benar dari operasi, seperti tertulis pada spesifikasi pekerjaan.
  •     Usahakan kerusakan yang minimum pada peralatan yang digunakan. 

B.         Cara membongkar Motor Dari Kedudukannya.

       Buatkan tanda (yang tidak mudah hilang) pada setiap komponen.
       Keluarkan plat-plat tipis dari pondasi dan catat tempat-tempatnya (posisinya) dan ukuran-ukurannya.
       Buat penunjang poros bila diperlukan.
       Pilih alat angkat yang sesuai, utnuk mempermudah pembongkaran motor dengan baik, dari pondasinya.
       Bongkar penutup coupling dan bongkar coupling dengan teknik yang tepat, dan berikan tanda-tanda yang tidak mudah terhapus.
       Dengan hati-hati, angkat dan angkut motor kebengkel.




















 Gambar cara merapikan kumparan yang telah dipasang pada alur stator



 Gambar Cara Memasukan Belitan
 



 



Cara melapisi kertas prespan pada                          Cara kerapian mengikat belitan kawat pada
belitan diluar alur stator                                                                         stator



Mesin Penggulung Kumparan Rotor

Motor Holding Rings  





 

Penyambungan kumparan motor pada terminal pada hubungan bintang.





Penyambungan kumparan motor pada terminal pada hubungan Delta.